KUPU-Kupu
Struktur Morfologi Kupu-kupu
Ciri spesifik dari kupu-kupu adalah badan terbagi menjadi tiga bagian yaitu, caput (kepala), thoraks (dada) dan abdomen (perut). Ada 3 (tiga) pasang tungkai (kaki) dan dua pasang sayap terdapat pada ruas dada, alat kelamin dan anus terdapat di ujung ruas perut. Tubuh kupu-kupu dilapisi oleh chitin ( eksoskeleton atau rangka luar) dan tersusun dalam cicin yang seragam atau segmen-segmen yang dipisahkan oleh membran fleksibel. Pada setiap bagian kupu-kupu (kepala, dada dan perut) tertutup lapisan lembut, berbulu halus dan berwarna menyolok/ menyala. Smart (1976) menyatakan ketiga bagian tubuh kupu-kupu tersebut memiliki struktur tersendiri dengan fungsi masing-masing bagian sebagai berikut :
• Kepala (caput )
Kepala berbentuk kapsul bulat kecil yang mengemban alat makan dengan sensorik. Alat makan disebut probosis, sedangkan alat sensorik adalah sepasang antena yang biasanya menebal pada bagian ujungnya. Mata kupu-kupu berbentuk seperti belahan bola yang membengkak pada bagian atas kepala dan biasanya disebut mata majemuk.
Kepala berbentuk kapsul bulat kecil yang mengemban alat makan dengan sensorik. Alat makan disebut probosis, sedangkan alat sensorik adalah sepasang antena yang biasanya menebal pada bagian ujungnya. Mata kupu-kupu berbentuk seperti belahan bola yang membengkak pada bagian atas kepala dan biasanya disebut mata majemuk.
• Dada ( thoraks )
Dada merupakan bagian tengah tubuh kupu-kupu dan berfungsi sebagai penggerak, dimana kaki dan sayap menempel. Thoraks tersusun dari tiga segmen yang masing-masing segmen terdapat sepasang tungkai untuk berjalan dan berpegangan.Dua pasang sayap terdapat pada mezothoraks dan metathoraks (bagian kedua dan ketiga dari segmen dada). Pada beberapa jenis kupu-kupu sayap belakang mempunyai tornus (ekor).
Dada merupakan bagian tengah tubuh kupu-kupu dan berfungsi sebagai penggerak, dimana kaki dan sayap menempel. Thoraks tersusun dari tiga segmen yang masing-masing segmen terdapat sepasang tungkai untuk berjalan dan berpegangan.Dua pasang sayap terdapat pada mezothoraks dan metathoraks (bagian kedua dan ketiga dari segmen dada). Pada beberapa jenis kupu-kupu sayap belakang mempunyai tornus (ekor).
• Perut ( abdomen )
Abdomen merupakan bagian yang lunak dibandingkan kepala dan dada. Perut memiliki 10 (sepuluh) segmen namun hanya 7 (tujuh) atau 8 (delapan) yang mudah terlihat. Segmen ujung merupakan alat kelamin dari kupu-kupu, dimana pada jantan terdiri dari sepasang penjepit, sedangkan pada betina segmen tersebut berubah menjadi ovipositor (alat untuk meletakkan telur).
Abdomen merupakan bagian yang lunak dibandingkan kepala dan dada. Perut memiliki 10 (sepuluh) segmen namun hanya 7 (tujuh) atau 8 (delapan) yang mudah terlihat. Segmen ujung merupakan alat kelamin dari kupu-kupu, dimana pada jantan terdiri dari sepasang penjepit, sedangkan pada betina segmen tersebut berubah menjadi ovipositor (alat untuk meletakkan telur).
Sumber : | http://www.kupu-kupu.110mb.com/serba-serbi/serba-serbi/serba-serbi3.html |
Kupu-kupu dan ngengat (rama-rama) merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera, atau 'serangga bersayap sisik' (lepis, sisik dan pteron, sayap).
Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang (diurnal), sedangkan ngengat kebanyakan aktif di waktu malam (nocturnal). Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti. (van Mastrigt dan Rosariyanto, 2005).
Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali saja tercatat lebih dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis ngengatnya sejauh ini belum pernah dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi diduga ada ratusan jenis (Whitten dkk., 1999). Kupu-kupu pun menjadi salah satu dari sedikit jenis serangga yang tidak berbahaya bagi manusia.
Kebiasaan dan Makanan
Banyak orang yang menyukai kupu-kupu yang indah, akan tetapi sebaliknya jarang orang yang tidak merasa jijik pada ulat, padahal keduanya adalah makhluk yang sama. Semua jenis kupu-kupu dan ngengat melalui tahap-tahap hidup sebagai telur, ulat, kepompong, dan akhirnya bermetamorfosa menjadi kupu-kupu atau ngengat.
Kupu-kupu umumnya hidup dengan mengisap madu bunga (nektar/ sari kembang). Akan tetapi beberapa jenisnya menyukai cairan yang diisap dari buah-buahan yang jatuh di tanah dan membusuk, daging bangkai, kotoran burung, dan tanah basah.
Berbeda dengan kupu-kupu, ulat hidup terutama dengan memakan daun-daunan. Ulat-ulat ini sangat rakus, akan tetapi umumnya masing-masing jenis ulat berspesialisasi memakan daun dari jenis-jenis tumbuhan yang tertentu saja. Sehingga kehadiran suatu jenis kupu-kupu di suatu tempat, juga ditentukan oleh ketersediaan tumbuhan yang menjadi inang dari ulatnya.
Kupu-kupu dan Manusia
Kupu-kupu dan ngengat dikenal sebagai serangga penyerbuk tanaman, yang membantu bunga-bunga berkembang menjadi buah. Sehingga bagi petani, dan orang pada umumnya, kupu-kupu ini sangat bermanfaat untuk membantu jalannya penyerbukan tanaman.
Pada pihak yang lain, berjenis-jenis ulat diketahui sebagai hama yang rakus. Bukan hanya tanaman semusim yang dimangsanya, namun juga pohon buah-buahan dan pohon pada umumnya dapat habis digunduli daunnya oleh hama ulat dalam waktu yang relatif singkat. Banyak jenis hama ulat, terutama dari jenis-jenis ngengat yang menjadi hama pertanian yang serius.
Untuk memanfaatkan keindahan beberapa jenisnya, kini orang mengembangkan peternakan kupu-kupu.
Kepala (Head) – kepala adalah bagian dari serangga yang berisi otak, 2 mata kompon, probosis dan faring (tenggorokan, dimana merupakan awal dari sistem pencernaaan), dan 2 antena yang terpasang di kepala.
Antena (Antennea) – antena adalah alat sensor yang terdapat di kepala serangga dewasa. Antena ini digunakan untuk mencium dan keseimbangan. Kupu-kupu mempunyai 2 antena dengan ujung yang sedikit membulat yang disebut sebagai antennal club.
Mata kompon (Compound Eye) – mata kompon kupu-kupu terdiri dari banyak lensa hexagonal seperti halnya pada mata kompon serangga lainnya. Kupu-kupu hanya dapat melihat warna merah, hijau dan kuning saja.
Probosis (Proboscis) – kupu-kupu dewasa menghisap nektar bunga dan cairan lainnya dengan menggunakan probosis atau mulut penghisap yang seperti sedotan spiral. Ketika tidak digunakan, probosis ini akan digulung melingkar seperti selang air.
Palp labial (Labial palps) – palp labial membantu kupu-kupu untuk menentukan apakah sesuatu itu merupakan makanan atau bukan.
Dada (Thorax) – dada adalah bagian diantara kepala (head) dan perut (abdomen) dimana kaki dan sayap terpasang.
Sayap depan (Forewing) - fore wing adalah sepasang sayap yang berada paling atas.
Sayap belakang (Hindwing) - hind wing adalah sepasang sayap yang berada paling bawah.
Kaki (Legs) – kupu-kupu mempunyai sepasang kaki pendek yang berada di depan, dan 2 pasang kaki yang lebih panjang di belakangnya. Kaki, terutama sepasang yang ditengah, dilengkapi dengan sensor penciuman yang membuat kupu-kupu dapat "merasakan" kandungan kimia pada tempatnya hinggap.
· Perut (Abdomen) – perut merupakan bagian ekor serangga yang mempunyai segmentasi yang memiliki organ vital seperti jantung, tubulus atau pembuluh Malphigi untuk alat ekresi (pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak berguna lainnya), organ reproduksi dan sebagian besar sistem pencernaan
KUPU-KUPU
1.Kupu-kupu dan Ngengat diklasifikasikan kedalam Ordo: Lepidoptera, yang artinya serangga bersayap sisik (lepis, sisik dan pteron, sayap) karena sayap sisiknya mempunyai corak serta pola warna. Punya 2 (super) family. Hesperioidea dan Papilionoidea:
2. Walau secara ilmiah tidak ada perbedaan yang pasti. Secara visual beda kupu-kupu (butterfly) dengan ngengat (moth) ialah :
1.Kupu-kupu dan Ngengat diklasifikasikan kedalam Ordo: Lepidoptera, yang artinya serangga bersayap sisik (lepis, sisik dan pteron, sayap) karena sayap sisiknya mempunyai corak serta pola warna. Punya 2 (super) family. Hesperioidea dan Papilionoidea:
2. Walau secara ilmiah tidak ada perbedaan yang pasti. Secara visual beda kupu-kupu (butterfly) dengan ngengat (moth) ialah :
- Ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang.
- Ngengat kebanyakan aktif di waktu malam (nocturnal) sehingga sering disebut kupu-kupu malam, sedang Kupu-kupu aktif di waktu siang (diurnal).
- Ngengat saat hinggap beristirahat dengan membentangkan sayapnya, Kupu-kupu hinggap dengan menegakkan sayapnya.
- Antena Ngengat seperti kawat lampu yang ditempel di kepalanya, antena kupu-kupu yang tajam dengan tonjolan seperti tongkat golf.
3. Di dunia terdapat sekitar 20.000 spesies Kupu-kupu. Indonesia adalah negara kedua pemilik kupu-kupu terbanyak di dunia Indonesia sekitar 2.500 jenis kupu-kupu. Brasil di hutan belantara Amazon memiliki jenis terbanyak.
4. Kupu-kupu di Indonesia lebih unik dan beragam, terdiri lebih dari 17.000 pulau, terjadi pemisahan habitat kupu-kupu secara geografis. 50 persen Kupu-kupu Indonesia adalah kupu-kupu endemik yang berarti hanya hidup di tempat itu. Amazon hanya memiliki tingkat endemisitas kupu-kupu kurang dari 10 persen dari total jumlah jenisnya.
5. Sulawesi adalah pulau yang memiliki keunikan kupu-kupu tertinggi di Indonesia. Dari 557 jenis yang ada di sana, sebanyak 239 jenis (lebih dari 40 persen) merupakan jenis yang hanya dapat dijumpai di kawasan itu.
6. 20 jenis kupu-kupu di Indonesia telah dimasukkan ke dalam daftar jenis satwa yang dilindungi melalui Peraturan Pemerintah No 7/1999. Antara lain Cethosia myrina yang dikenal sebagai kupu-kupu sayap renda yang hanya dijumpai di Sulawesi, Trogonoptera brookiana yang dikenal sebagai kupu-kupu raja Brooke yang dijumpai di Sumatera dan Kalimantan.
7. 16 jenis kupu-kupu dari marga Ornithoptera atau kupu-kupu sayap burung dijumpai di Maluku dan Papua. sedang 11 jenis kupu-kupu dari marga Troides yang dikenal sebagai kupu-kupu raja (contohnya Troides hypolitus), kebanyakan dijumpai di Indonesia bagian barat dan Sulawesi, serta beberapa jenis berada di Maluku dan Papua. kupu-kupu sayap burung Ornithoptera aesacus yang hanya ditemukan di Pulau Obi dan kupu-kupu sayap burung Ornithoptera croesus yang hanya ditemukan di pulau-pulau di Maluku Utara. 60 Spesies Kupu-kupu terdapat di Lampung
8. Kupu-kupu adalah hewan yang mengalami metamorfis sempurna (holometabolisme)yaitu : proses perubahan fisik biologis hewan setelah dilahirkan atau menetas baik berupa perubahan bentuk atau struktur melalui pertumbuhan sel dan differensiasi sel dimulai dari telur kupu-kupu yang biasanya terdapat di daun, menetas kemudian menjadi ulat (larva). ulat menjadi besar dan memanjang, ia akan berubah menjadi kepompong. (pupa /chrysalis) kemudian kupu-kupu dewasa (imago).
Beda dengan metamorfosis tak sempurna (hemimetabolisme) seperti capung, jangkrik, kunang-kunang, belalang, yang menjadi hewan dewasa setelah berubah dari bentuk nimfa. Kemudian larva berlangsung pada fase pertumbuhan berulang lewat ekdisis (pergantian kulit). umur dalam satu daur kupu-kupu adalah sekitar 8 hingga 9 minggu saja
9. Kupu-kupu dewasa rata-rata berumur satu bulan. di alam liar umurnya lebih pendek karena predator, penyakit, maupun faktor lain. yang ekstrem seperti kupu-kupu monarch, mourning cloak, dan tropical heliconian yang bisa hidup hingga sembilan bulan, kupu-kupu terkecil hanya berumur satu minggu (North American Butterfly Association ).
10. Kupu-kupu hidup dari nektar bunga, beberapa menyukai cairan yang dihisap dari buah-buahan yang jatuh di tanah dan membusuk, daging bangkai, kotoran burung dan tanah basah.
11. Kupu-kupu betina lebih memilih pasangan kawinnya yang memiliki pupil alias titik putih pada sayapnya.
Kupu-kupu betina tertarik pada kilauan cahaya yang dihasilkan dari pantulan cahaya ultraviolet oleh pupil, lingkaran putih yang berada di pusat ornamen berbentuk lingkaran di sayap. Sebaliknya bentuk ornamen sayap, warna, dan ukurannya tidak terlalu dipedulikan.
12. Kupu-kupu seperti juga serangga penyerbuk lain dan kelelawar membantu penyerbukan tanaman yang artinya menjaga ekosistem hutan, kebun dan ekosistem alami lainnya. Lingkungan yang rusak membuat populasi kupu-kupu berkurang.
13. Spesimen kupu-kupu tersimpan dengan baik di Laboratorium Entomologi, Bidang Zoologi, Museum Zoologi Bogor, dan Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Sedang Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, di Maros, Sulawesi selatandan Taman Gita Persada daerah kaki Gunung Betung, Desa Tanjung Manis Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Lampung adalah salah satu tempat konservasi dan pengembangan kupu-kupu melalui usaha penangkaran in-situ
http://yoxx.blogspot.com/2008/08/kupu-kupu-di-indonesia.html
Jenis dan Gambar Kupu-kupu Langka dan Dilindungi
Jenis dan Gambar Kupu-kupu Langka dan Dilindungi di Indonesia sejumlah 20 spesies Kupu-kupu. Jumlah jenis kupu yang dilindungi ini sebenarnya sangat sedikit dibandingkan jumlah spesies Kupu-kupu di Indonesia yang mencapai 2.500-an jenis. Daftar 20 jenis dan gambar kupu-kupu yang dilindungi dan langka di Indonesia ini hanya secuil dari keragaman jenis kupu di Indonesia.
Indonesia memang negara dengan keanekaragaman kupu-kupu tertinggi kedua di dunia. Dari sekitar 20.000 jenis kupu-kupu di dunia, Indonesia memiliki sekitar 2.500 jenis, terpaut sedikit dengan Brazil yang memiliki 3.000 jenis kupu-kupu.
Aneka jenis Kupu-kupu tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Meskipun beberapa jenis diantaranya merupakan jenis endemik yang hanya bisa ditemukan di daerah tertentu saja. Sulawesi menjadi salah satu daerah dengan keanekaragaman jenis kupu-kupu terkaya di Indonesia sehingga dikenal sebagai The Kingdom of Butterfly (Kerajaan Kupu-kupu). Khususnya di kabupaten Maros dengan empat lokasi kawasan konservasi yang mempunyai ratusan jenis kupu-kupu, yaitu Taman Wisata Alam Gua Pattunuang, Taman Wisata Alam Bantimurung, Cagar Alam Bantimurung, dan Cagar Alam Karaenta.
Jenis dan Gambar. Berikut ini ada 20 jenis kupu-kupu langka dan dilindungi di Indonesia lengkap dengan gambar (foto) dan diskripsi singkat.
- Cethosia myrina (Kupu-kupu Bidadari atau Kupu-kupu Sayap Renda). Endemik Sulawesi.
- Ornithoptera chimaera (Kupu Sayap Burung Peri atau Chimaera Birdwing). Status konservasi IUCN Redlist: Near Threatened. Ditemukan di Papua (Indonesia dan Papua Nugini).
- Ornithoptera goliath (Kupu sayap burung goliat). Ditemukan di Indonesia bagian timur.
- Ornithoptera paradisea (Kupu Sayap Burung Surga atau Butterfly of Paradise). Ditemukan di Papua (Indonesia dan Papua Nugini). Status konservasi IUCN Redlist: Least Concern.
- Ornithoptera priamus (Kupu Sayap Priamus). Ditemukan di Maluku, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Australia.
- Ornithoptera rothschildi (Kupu Burung Rotsil atau Rothschild’s Birdwing). Ditemukan di Papua, Indonesia. Status Konservasi: Vulnerable.
- Ornithoptera tithonus (Kupu Burung Titon atau Tithonus Birdwing). Ditemukan di Indonesia. Status Konservasi: Data Deficient.
- Trogonoptera brookiana (Kupu Trogon atau Rajah Brooke’s Birdwing). Di Kalimantan, Natuna, Semenanjung Malaya, dan pulau-pulau sekitar Sumatera. Terdaftar sebagai CITES Apendiks II.
- Troides amphrysus (Kupu-kupu Raja atau Golden Birdwing). Terdapat di Malaysia, Sumatera, dan Jawa.
- Troides andromache (Kupu-kupu Raja atau Borneo birdwing). Terdapat di Indonesia dan Malaysia. Status Konservasi: Near Threatened.
- Troides criton (Kupu-kupu Raja atau Criton Birdwing). Endemik Pulau Morotai, Halmahera, Bacan, Ternate dan Obi (Indonesia).
- Troides haliphron (Kupu-kupu Raja). Terdapat di pulau Sulawesi, Sumbawa, Wetar, dan Selayar (Indonesia).
- Troides helena (Kupu-kupu Raja atau Common Birdwing). Ditemukan di India, Malaysia, kamboja, Laos, Vietnam, Thailand, China, dan Indonesia (Sumatra, Nias, Jawa, Bawean, Kangean, Bali, Lombok, Sumbawa, Sulawesi, dan Kalimantan). Terdaftar dalam CITES Apendiks II.
- Troides hypolitus (Kupu-kupu Raja atau Rippon’s Birdwing). Endemik Maluku dan Sulawesi, Indonesia.
- Troides meoris (Kupu-kupu Raja).
- Troides miranda (Kupu-kupu Raja atau Miranda Birdwing). Endemik Sumatera dan Kalimantan.
- Troides plato (Kupu-kupu Raja). Endemik pulau Timor.
- Troides rhadamantus (Kupu-kupu Raja). Filipina dan Sulawesi.
- Troides riedeli (Kupu-kupu Raja). Endemik pulau Tanibar.
- Troides vandepolli (Kupu-kupu Raja). Kupu endemik Jawa dan Sumatera, Indonesia.
Kupu-kupu selalu indah dan menawan, baik rupa maupun gerakannya. Dan dari gambar (foto) jenis-jenis kupu tersebut tentunya membuat kita terpana akan kekayaan alam Indonesia. Sayangnya saya tidak bisa menemukan gambar kupu-kupu Raja spesies Troides meoris.
Klasifikasi Ilmiah. Kerajaan: Animalia; Filum: Arthropoda; Kelas: Insecta; Ordo: Lepidoptera; Famili: Papilionidae; Genus: Cethosia, Ornithoptera, Trogonoptera, Troides.
Referensi dan gambar:
- Lampiran Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999
- www.iucnredlist.org
- www.nagypal.net (gambar)
- commons.wikipedia.org (gambar)
- http://alamendah.wordpress.com/2011/02/28/jenis-dan-gambar-kupu-kupu-langka-dan-dilindungi.
padahal banyak gambarnya lo,tp ug g klwr yooo...
BalasHapus,yak aaapa iki...